MEDIA PEMBELAJARAN

Perubahan global dalam perkembangan pengetahuan dan teknologi, terutama yang berhubungan dengan sistem pendidikan di sekolah menuntut adanya perubahan sikap guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. Dari perkemnbangan teknologi maka terciptalah suatu inovasi baru untuk meningkatkan kualitas belajar siswa dengan pemanfaatan media pembelajaran seperti internet. Media ialah suatu alat yang dipakai sebagai saluran (chennel) untuk menyampaikan pesan (message) atau informasi dari suatu sumber (resource) kepad penerimanya (reciver) (Soeparno, 1988:1).Media pengajaran merupakan hardware (perangkat keras) yang dipakai untuk menunjang berlangsungnya proses belajar mengajar.Media pengajaran pada hakekatnya hanya merupakan alat yang berfungsi untuk menvisualisasikan konsep tertentu. Adapun fungsi dan peranan media pembelajaran yaitu :

  • Mengatasi perbedaan pengalaman pribadi peserta didik.
  • Mengatasi batas-batas ruang kelas.
  • Mengatasi kesulitan apabila suatu benda yang diamati terlalu kecil.
  • Mengatasi gerak benda secara cepat atau lambat.
  • Mengatasi hal-hal yang terlalu kompleks untuk dipisahkan.
  • Mengatasi suara yang terlalau halus untuk didengar.
  • Mengatasi peristiwa-peristiwa alam.
  • Memungkinkan terjadinya kontak langsung dengan masyarakat atau alam.
  • Memungkinkan terjadinya kesamaan dalam pengamatan (Rohani, 1997:6).
  • Menurut Derek Rowntree, media pengajaran berfungsi membangkitkan motivasi belajar, mengulang apa yang telah dipelajari, menyediakan stimulus belajar, mengaktifkan respon siswa, memberikan balikan dengan segera, dan menggalakkan latihan yang serasi.
  • Menurut McKnown, media memiliki 4 fungsi, yaitu: mengubah titik tekan pengajaran dari instruksional akademis menjadi pengajaran yang mementingkan kebutuhan kehidupan siswa, membangkitkan motivasi belajar, memberikan kejelasan, dan memberikan rangsangan.
  • Menurut Edgar Dale dkk. media berfungsi: memberikan dasar pengalaman kongkret, mempertinggi perhatian siswa, memberikan realitas, memberikan hasil belajar permanen, menambah perbendaharaan non verbalistik, dan memberikan pengalaman baru.
  • Menurut Sudjana dan Rifa’i media pengajaran berfungsi agar pengajaran lebih menarik siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar, memperjelas makna bahan pengajaran, metode pengajarn lebih bervariasi, dan siswa dapat melakukan kegiatan belajar lebih banyak.

Leave a comment